Kamis, 25 Februari 2010

Cahaya Ilahi

Musa a.s. berkata: “Wahai Tuhanku, ajarilah aku suatu do’a yang aku berdo’a dan memohon kepada-Mu dengannya.” Allah berfirman: ”Wahai Musa, katakanlah, ‘Tiada Tuhan selain Allah’. Musa a.s. berkata: “Setiap orang mengucapkan ‘Tiada Tuhan selain Allah’.” Allah berfirman: “Wahai Musa, seandainya langit yang tujuh dan bumi-bumi diletakkan pada satu telapak tangan, dan kalimat ‘Tiada Tuhan selain Allah diletakkan ditangan yang lain, maka kalimat ‘Tiada Tuhan Selain Allah akan lebih berat.”
Kalimat ini memiliki sinar yang berkilauan dan sorotan yang menyingkap. Ia mengoyak lembaran dosa dan kebingungan sesuai dengan kadar kekuatan sinar itu dan kelemahannya. Perbedaan kekuatan cahaya itu pada hamba-hamba tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah.
Pada sebagian manusia, ada yang cahaya kalimat ini di hatinya bagaikan matahari. Sebagian manusia yang lain ada yang cahaya kalimat ini di hatinya seperti bintang. Pada sebagian manusia, ada yang cahaya kalimat ini di hatinya bagaikan tempat api yang besar. Sebagian manusia, ada yang cahaya kalimat ini bagaikan lentera yang terang. Ada pula yang cahaya kalimat ini bagaikan lentera yang redup.

Hmmmm…. Kira-kira seperti apa yah cahaya seperti apa yang ada dalam hati kita? Adakah usaha kita memiliki cahaya yang terang namun tak menyilaukan itu?

sumber : DR. Aidh al-Qarni

Tidak ada komentar: